wahahi rembulan!
tidakkah kau tahu?
keegoanmu hanya menyulam muram
di rumpun jiwa yang begitu dalam
hingga memupuk benteng kesunyian
saat ini pun hujan enggan
menaruh rintiknya dalam kegelapan
karena jiwaku berada dalam tangisan
dalam remangnya caraya temaram
ku dapatkan setitik cahaya rembulan
dan nyanyian malam memecah kerinduan
bahkan keindahan
(desember 2008)
Kamis, 05 Juli 2012
BIANGLALA
gaduh, melanglangbuana
seperti hampir menggapai cakrawala
di belantara sengsara
api, arang, bara
panasnya menggelora
membahana
bianglala nyaris binasa
karena cerca
aneka angkara
tak lagi lapang
tak lagi sedang
lonceng tanpa dentang
bukankah ornamennya jadi serpihan?
dan masuk comberan?
kapan?
(Cimanggung, 31 Mei 2012)
seperti hampir menggapai cakrawala
di belantara sengsara
api, arang, bara
panasnya menggelora
membahana
bianglala nyaris binasa
karena cerca
aneka angkara
tak lagi lapang
tak lagi sedang
lonceng tanpa dentang
bukankah ornamennya jadi serpihan?
dan masuk comberan?
kapan?
(Cimanggung, 31 Mei 2012)
Langganan:
Postingan (Atom)